Seharusnya
semua ini terlukis dengan sangat indah…
Tanpa
ada cacat dan noda sedikitpun..
Sesulit
inikah ku tempuhi jalan takdirku??
Mencinta
dan takkan pernah menyatu..
Bila
ini memang jalanku…
Kuatkan
aku menapaki semua ini..
Karna
diriku..
Tak
kan sanggup berjalan sendiri tanpa terangMu..
…………………………………………………………………………..
Aku
terbaring menghadap keatas,
Pada
lampu kamar yang sudah mulai pudar..
Menyusun
semua angankku dalam benak,
Jika
atap t’lah sirna,
Dinding-dinding
t’lah terkoyak
Serta
ingatan lirih mulai terlupa,
Maka….
Aku
t’lah kembali dalam peraduanku..
Menjalani
hidup yang tak lagi nyata..
Membisikkan
semua yang tersibak…
………………………………………………………………………………
Akupun
bersahut dalam rebah,
Kini,
nadiku t’lah bergejolak..
Mencapai
apa saja yang mendera..
Melenyapkan
diriku dalam dirimu..
Sayup
kudengar detak jantungmu..
Jangan
sesali tentang semua ini..
Kita
memang tak selamanya..
Dapat
berada dalam ikatan terpaut..
Bila
senja t’lah lenyap,
Maut
t’lah terbebas dalam lambaian,
Jalan
kan terbagi dalam ingatan,
Maka,
disanalah kita kan memilih…
Memilih
piihan yang seharusnya kita pilih…..
………………………………………………………………………………..
Diriku
dan dirimu memang berbeda,
Semua
bukan karna waktu..
Tapi
karna pilihan..
Sudahlah
jangan salahkan perbedaan!!!
Maaf,
ku t’lah memingatkanmu,
Tentang
saat kita tak mungkin lagi bersama..
Jika
memang kisah kita harus berujung,
Biarlah
akan ku kenang..
Semua
tentangmu kan s’lalu teringat,
Dalam
lamunku,
Dalam
anganku,
Dan
hanya dihatiku saja..
………………………………………………………………………
Sebuah
ingatan yang menyakitkan kini kembali muncul..
Serpihan
keegoisan diri mulai menyeruak..
Kini,
kata apa yang harus kurangkai???
Sementara
diriku terjebak dalam bayang masa lalu..
Betapa
sakit jiwaku saat ini..
Betapa
rapuh ragaku saat ini..
Kini,
ku hanya tergolek lemah,
Dalam
tumpukan keegoisanmu!!!
……………………………………………………………………………
Sebagian
tabir yang terpancar hanyalah tentang kuasaNya..
Begitu
pula cerita indah nan elok tentang negeri ini pun tentang kuasaNya..
Dan
tak satupun dari kita yang mengerti akan arti hidup sesungguhnya..
Semua
masih samar terlihat, tak ada yang pasti..
Semuanya
adalah tentang kuasaNya..
Ku
yakin ini yang terbaik tuk kau dan diriku…