Hanya berfikir sejenak..

-->

Suatu hari aku berfikir,

Untuk apakah sebenarnya aku dilahirkn di dunia ini?

Mengapa aku ditempatkan di tengah-tengah keluargaku?

Mengapa aku ditaruh di lingkunganku yang sekarang ini?

Mengapa Tuhan memperkenalkan diri-Nya padaku?

Untuk apa Dia menyelamatkanku?

Adakah alasan khusus yang selama ini tidak pernah kupikirkan?

Lalu kudengar Tuhan menjawabku,

Aku memang memiliki rencana istimewa untukmu

Aku sengaja menaruhmu ditengah-tengah keluargamu, disekolahmu, dikampusmu, bertemu dengan teman-temanmu yang sekarang ini, bekerja di tempatmu saat ini, tinggal di lingkungan saat ini...

Aku membuatmu mengenal diri-Ku, memahami keinginan hati-Ku, merasakan kasih sayang-Ku...

Aku menyelamatkanmu, mengangkatmu, menjadikanmu anak-Ku, sahabat-Ku..

Aku memilihmu untuk sebuah rencana yang indah, sebuah misi yang mulia, skenario yang besar..

Aku memilihmu karena...

Aku mempercayaimu untuk menjadi berkat bagi setiap orang yang kau jumpai saat ini...

Supaya melalui dirimu mereka menjadi mengenal Aku..

Agar lewat perbuatanmu, sikapmu, senyumanmu, mereka bisa merasakan...

Betapa Aku juga sungguh sangat mengasihi mereka...

...................................................................................

Apa arti sebuah persahabatan...

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya. Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian. Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah. Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya...

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya. Walaupun apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan
mempunyai nilai yang indah.